Saturday 24 December 2011

BONDA...AMPUNI ANAKMU INI...

sireh pulang ke gagang...begitulah juga dengan hati perantau yang pulang...syukur ditingkat pada Pencipta...di beri kesempatan kala terus menatap kampung halaman...bermusafir tidak sekali terasa nun jauhnya...gambaran potret bonda sanak saudara taulan menyelimuti perjalanan...tersirat juga bunga yang ditinggal...hendak dijenguk...mekarkah dia?...bunga itu...Alhamdulillah...jejak kaki ke darul iman...bertemankan fajar...hari pertama yang pedih bagi anak yang ditatapkan pengorbanan bonda...tidak kusalahkan ayah...tidak ku ragui qada' qadarNya.....

berat susah sendiri...harus direnung...pasti ada sulitnya lebih pada insan lain..kala direnung...sejuk cuaca...kenapa hamba dipilih untuk semua ini...apakah ini penghapus dosaku?....apakah ini suratan hidup bagi setiap penghuni jannahMU?...derai mata jatuh bersama rahmat dari langit...ya Allah..permudahkanlah segalanya...

nawaitu kalbu...pulang manis terlukis...pahit juga harus ditelan...tika kalbu bunga tidak diketahui apa isinya...apa fikirnya...senjata hamba hanya doa...baru persinggahanku dalam erti hidup sebenar...tidak masuk pintu sebenar yang pasti kekal...sudah hampir rebah menusuk tanah yang juga dari tubuhku....

ya Allah...

sekian yang mengetahui....ampun pintaku..jauh sekali simpati...selagi udara terus mengalir...tekad diri terus berjalan...badan ini..hati ini...mencintai sekalian yang dicinta...

2 comments:

Unknown said...

puitisnya

http://pulsowanie.blogspot.com/2011/12/aku-seorang-yang-memalukan.html

Anonymous said...

sabar..kunci kekuatan hidup sepanjang masa..rebah dirimu maka rebahlah yang bergantung padamu..yakinlah dengan janji tuhan buat insan yang sabar..